Pembukaan Kegiatan Fasilitas Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tahun 2015
Kota Prabumulih – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik perlindungan masyarakat Kota Prabumulih mengadakan sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) mulai dari pengurus tingkat Kota, Kecamatan hingga tingkat Kelurahan di Aula RSUD Kota Prabumulih, Selasa (28/07). Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi dan memperkokoh penguatan kelembagaan. Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya dalam sambutannya menyebutkan hendaknya FPK dijadikan wadah yang benar-benar mempersatukan Kota Prabumulih yang terdiri dari berbagai etnis. Dengan begitu konflik yang mungkin terjadi di wilayah antara lain dengan pemicunya perbedaan etnis bisa diminimalisir. Kita lihat Kota Prabumulih ada berbagai macam agama, mulai dari islam, keristen, budha dan hindu dan lainnya. Kesatuan ini perlu kita perkokoh dengan berbagai kegiatan bersama untuk membangun Kota Prabumulih dalam keberagaman tersebut.” kata H. Ridho Yahya. Sementara itu, Kepala Badan Kesbanglinmas dan Perlindungan Masyarakat Martodi. HS, SH, MH mengatakan FPK harus mengoptimalkan fungsi kelembagaan mulai dari tingkat kota hingga kelurahan. Dengan begitu bisa berperan bersama masyarakat mewujudkan sosial kehidupan yang baik. Untuk memaksimalkan peran FPK dan kelembagaannya ia berharap komunikasi antar anggota bisa terus ditingkatkan. Bersama unsur lainnya bekerjasama dan bertoleran dalam sosial kemasyarakatan. Usai sambutan Walikota Prabumulih H. Ridho Yahya secara simbolis memberikan kalung tanda peserta sosialisasi FPK. Dilanjutkan dengan penyampaian narasumber menyampaikan pokok pembahasan mengenai peran FPK mewujudkan kesatuan bangsa khususnya di Kota Prabumulih. (Sumber : Dishubkominfo)
